Pilihan Kategori

Adu Ponsel Musik Di bawah Sejuta

Musik dapat dikatakan sebagai hiburan yang sangat universal bagi manusia. Tidak salah jika ponsel kategori musik termasuk dalam jajaran handset yang kerap kali dirilis berbagai vendor. Dengan adanya ponsel musik, maka diharapkan adanya sarana yang mampu menjembatani kebutuhan komunikasi sekaligus hiburan bagi penggunanya.

Tulisan kali ini berusaha menghadirkan 3 produk yang cukup serius menyematkan sentuhan musik pada fisiknya dengan harga di bawah Rp. 1 juta. Produk tersebut adalah Sony Ericsson K330, Motorola W388 dan Samsung Impact SGH-B520.


DESAIN

Dari sisi desain, ketiga ponsel ini memiliki tampilan atraktif. Bentuk candybar alias desain batang pada Soner K330 didominasi hitam dengan lis hijau mencolok menyepuh sisi bodi. Lis hijau juga dapat ditemukan di D-Pad, Soft Key dan kamera. Sayang, hanya tersedia ikon ‘FM’ yang mewakili unsur musik.

Motorola W388 pun mengandalkan desain batang, namun lebih besar dan kokoh. Sebagai khas Moto dengan tombol navigasi metal yang sekaligus ditempeli simbol fast forward, play/pause dan rewind untuk pemutar musik. Tak pelak, hal tersebut semakin mengentalkan nuansa musik pada ponsel ini.

Berbeda dengan kedua rivalnya, Samsung Impact menyodorkan desain lebih elegan walaupun menganut desain sliding dan menganut tema musik paling lengkap. Perpaduan warna abu-abu plus lis metalik mengelilingi layarnya. Selain simbol yang tersemat pada navigasi, ada tombol khusus untuk shortcut menuju radio FM. Pada sisi bodi disempurnakan dengan tuts volume.

Sektor keypad Impact relatif nyaman, kontur tombol yang besar dan pas untuk jempol menyatu sempurna dengan permukaan berlapis plastik, serupa dengan tombol W388. Sementara pada Soner K330, tombol plastik yang disuguhkan terpisah-pisah agak berpengaruh pada bidang sentuh, terlampau sempit. Tombol navigasinya pun tidak didukung oleh tombol ‘OK’

LAYAR DAN INTERFACE

Dalam hal ketajaman warna, ketiga ponsel ini sama-sama menganut layar 65 ribu warna. Hanya, layar Moto lebih unggul dan lebar. Display-nya pun paling nyaman dilihat, lebih terang, tajam dan jernih. Sedangkan, Soner dan Impact cenderung seimbang.

Soal ikon menu, Soner tergolang kaku dan kurang atraktif, berbeda dengan Moto yang lebih dinamis dengan tampilan ikon interaktif. Terlebih disediakan dua ikon, yaitu list dan ikon. Impact pun menyuguhkan ikon relatif kaku namun lebih smooth ketimbang Soner.

KAMERA

Melangkah ke sektor virtual, pengguna K330 dan W388 bisa tersenyum puas dengan kamera yang disediakan. Meski masih terbatas VGA namun hasilnya lumayan dibandingkan Samsung Impact yang sama sekali yang tidak dibenami kamera ditubuhnya.

Moto lebih unggul karena dilengkapi zoom yang bisa aktif dalam kualitas maksimalnya (640x480 piksel), sementara Soner dalam resolusi yang sama fasilitas zoomnya tidak berfungsi. Untungnya, Soner telah dilengkapi fitur perekam video. Meski kualitasnya rendah, tapi kelebihan ini tak ditemui di ponsel Moto.

MEDIA HIBURAN

Dari sisi hiburan, Moto sudah disupport music player dan radio FM, sama halnya dengan Impact. Sementara, pengguna Soner harus cukup puas dengan radio FM tanpa pemutar musik. Ketiganya juga menyediakan game.

Alunan musik dari loudspeaker relatif memuaskan. Kali ini, Soner paling unggul meski keluaran suaranya relatif paling kecil. Moto nyaring namun kualitasnya kurang sempurna. Sementara, Impact harus mengakui keunggulan kedua rivalnya tersebut.

Tapi tunggu, setelah ditancapkan headset … ternyata Impact paling mantap dengan komposisi bass dan treble paling jempolan, lebih unggul dari Moto yang outputnya biasa saja. Bahkan, Soner menempati posisi buncit untuk persaingan ini.

KONEKTIVITAS

K330 satu-satunya yang mengandalkan bluetooth namun tak menyediakan port USB seperti kedua rivalnya sehingga tidak bisa melakukan transfer data via kabel data. Lagi-lagi, Soner harus mengalah pada Impact dan Moto karena ia tidak menyediakan slot memori eksternal (microSD).

Untuk urusan jelajah dunia maya, ketiganya mampu saling mengimbagi karena telah dibenamkan GPRS Class 10. Tak pelak, kemampuan browsing ketiga ponsel ini relatif setara. Hanya saja, Moto sedikit unggul karena memasang aplikasi pencarian Google pada menu utamanya.

FITUR LAIN

Ketiga ponsel ini sama-sama dibekali teknologi Java MIDP 2.0, sehingga bisa diisi dengan berbagai aplikasi/games berbasis Java.

Fitur standar lain yang ditanamkan pada ketiga ponsel ini relatif tak jauh berbeda. Seperti calendar, stopwatch, alarm dan lain-lain. Hanya, pada Moto terdapat tambahan radio record dan chat sementara pada Soner ada Health Mate dan Flashlight.

BATERAI

Urusan bahan bakar, Moto mengandalkan baterai standar Li-ion 910 mAh dan Soner 780 mAh sementara Samsung tidak menampilkan informasi kapasitas baterainya. Dalam kondisi normal, ketiga ponsel ini mampu bertahan hingga 2,5 hari (standby) namun daya tahan Moto sedikit lebih lama.

KESIMPULAN UJI BANDING

Jika melihat harga dan fasilitas yang disajikan ketiga ponsel ini ( Impact Rp.750 ribuan, Moto Rp. 825 ribuan dan Soner Rp. 790 ribuan), sulit untuk memilah mana yang paling unggul. Ketiganya sama-sama mengedepankan unsur musik, tapi kamera yang dibenamkan ditubuh Soner dan Moto dapat diperhitungkan.

Namun perlu diperhatikan, ketiadaan fitur pemutar musik dan tidak adanya eksternal slot pada Soner harus menjadi pertimbangan, dimana Moto lebih unggul. Di sisi lain, kualitas suara Samsung lebih baik plus desain elegan dengan konsep sliding cukup menarik untuk dipilih.

Semua terserah Anda …

Comments :

0 komentar to “Adu Ponsel Musik Di bawah Sejuta”
 

Posting Terbaru

Jadi Sahabat Bloggerku ?