Untuk menikmati TV, MyG sudah menyiapkan tombol khusus di ponsel. Saat terbuka dalam tampilan jendela; layar terlihat dipenuhi icon. Di situ ada icon kekuatan sinyal, nomor saluran, My channel, Channel List, tombol geser kiri-kanan untuk pindah saluran, icon Brightness dan volume. Memotret layar bisa dilakukan hanya dengan mengetuk icon bergambar kamera di tengah bawah layar. Bunyi cekliknya nyaring banget deh. Ngomong-ngomong, meski petunjuk volume menunjukkan angka nol, suara masih tetap terdengar lirih.
Ada 2 slot kartu SIM yang letaknya berdampingan, Sinyal tidak melihat adanya penanda slot. Namun agaknya yang atas dibaca sebagai SIM A, sedangkan yang bawah dibaca sebagai SIM B. Ini bisa dihapal dengan melihat posisi nama operator di layar depan.
Cara bertelepon biasa saja. Pencet keypad angka, lalu pencet tombol Call1 atau Call2. Atau bila menggunakan keypad virtual (yang bisa dicapai dengan mengetuk icon telepon di sisi bawah layar), ketuk angkanya, lalu ketuk icon Call atau Callb. Di ponsel ini ada Caller Picture, Caller Ring Tone dan Caller Video.
MyG memisahkan entri SMS antara GSM dan CDMA. Kapasitas SMS untuk Phone A 100 entri, dan Phone B 110 entri. Dekat slot kartu SIM, ada slot MicroSD. Slotnya bersegel garansi, sehingga tak digonta-ganti seenaknya. Menurut MyG, kapasitas MicroSD bawaan ini 256MB. Aktifitas ber-Chat-ria dengan MyG800 bisa dilakukan juga dengan mudah.
Kamera disertai cermin. Setting di Camera (foto) maupun Video Recorder (video) lumayan lengkap dan bisa disetel langsung dari icon yang ada di kanan layar; lihat saja Effect Setting, White Balance, Delay Timer, Cont Shot, Scene Mode, Image Quality, Image Size. Juga EV di atas layar dan zoom di kiri layar. Tombol kameranya sendiri disediakan di kiri bodi.
Kamera juga bisa dipakai sebagai Webcam. Hubungkan saja ponsel ke PC via kabel data, lalu pilih opsinya di USB Config. Driver akan otomatis ter-install, lalu tambahkan ponsel dalam daftar kamera di PC. Catat: ponsel tidak bisa diakses selama difungsikan sebagai Webcam. Untuk kembali ke fungsi ponsel biasa, pencet saja End call - meskipun ponsel masih bila terhubung ke PC.
Pada USB Config tadi juga ada pilihan Mass Storage (flashdisk), dan COM Port untuk memakai ponsel sebagai modem. Perhatikan, ponsel tidak dimatikan saat dijadikan storage. Tapi kita tidak bisa melihat file yang sedang diakses ponsel; misalnya foto yang baru dijepret.
Layar sentuh, seperti biasa, dipenuhi deretan icon permanen di sisi bawahnya. Di sini ada icon bergambar rumah (untuk ke menu utama), amplop (Write Message), buku terbuka (Phone Book List), telepon (keypad virtual), dan nada (Audio Player). Stylus bisa ditemukan di bawah bodi, di ujung kanan. Navigasi 4-arah (plus tombol tengah) juga menjadi pintasan; dengan default kiri ke User Profiles, kanan ke Tone Setup, atas ke Audio Player, dan bawah ke Alarm. Setting pintasan navigasi masih bisa diubah.
Bodi ponsel ini terasa bongsor. Namun casing logam putih perak dikombinasi plastik hitam, cukup membuatnya terlihat kokoh dan lumayan modis. Hanya, ukuran keypad rasanya tak sepadan; lumayan bikin pegal mereka yang berjempol gede. Adanya backlight di keypad cukup memudahkan pemakaian di tempat gelap.
Keypad bersusun 1-2-3-*, 4-5-6-0, 7-8-9-#. Penguncian keypad bisa dikunci dengan memencet menu kiri plus langsung pencet tombol #. Sementara, memencet-tahan tombol # mengaktifkan moda Economy.
MyG 800 dilengkapi Schedule Power On/Off, dan Flight Mode. Radio bisa digunakan tanpa harus memasang headset.
DENGAN KATA LAIN...
Ponsel TV dan dobel GSM yang bisa menjadi alternatif pilihan.
Comments :
Posting Komentar